Kamis, 06 Maret 2008

Langkah -langkah Belajar

Orang dapat menjadi pandai karena belajar, meskipun tidak mengikuti pendidikan formal. Orang yang bersekolah belum tentu mampu belajar dengan baik. Oleh karena itu belajar sangat diperlukan oleh seorang pelajar. Banyak teori belajar yang telah dikemukakan para ahli antara lain perlu adanya :

1. Pola pikir logis dan kreatif. Sebenarnya tiap individu itu memiliki kreatifitas, namun tingkat kreativitasnya berbeda-beda. Oleh karena itu orang-orang yang memiliki kemampuan berfikir logis dan kreatif yang tinggi memiliki kecenderungan selalu ingin tahu, suka mencoba, senang bermain-main dengan ide, berani menghadapi resiko dan dorongan untuk membuat segalanya berhasil.

2. Pilih dan pelajari apa yang bermanfaat. Di era informasi ini banyak kita melihat, mendengar dan memperoleh informasi yang sebenarnya tidak kita perlukan. Dalam belajar perlu kita memilah apa yang bermanfaat dan yang relevan dengan materi yang kita pelajari.

3. memupuk sifat juara. Belajar tidak hanya sekedar mengikuti arus atau pemikiran daripada tidak sekolah. dalam hal ini belajar perlu ditanamkan untuk mencapai prestasi yang tinggi yang dalam upaya pencapaian itu harus memiliki keyakinan akan berhasil. Kata orang kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Pemupukan sikap juara ini merupakan pemikiran yang positif dan akan memberi semangat untuk berprestasi.

4. Membuat catatan yang efektif. Ingatan manusia itu sangat terbatas, maka perlu dibantu catatan. Dengan catatan yang efektif akan membantu peningkatan daya ingat seseorang.

PENDIDIKAN DI TAMANSISWA



kegiatan pelepasan siswa


Pendidikan adalah usaha kebudayaan yang bermaksud memberi bimbingan hidup dan tumbuh kembangnya jiwa raga anak didik, agar dalam menjalani garis kodrat pribadinya serta dalam menghadapi pengaruh lingkungannya mendapatkan kemajuan hidup.

Sebagai usaha kebudayaan pendidikan membimbing tumbuh kembangnya jiwa raga yaitu tumbuh kembangnya pikiran, perasaan, kemauan dan tindakan manusia dengan menggunakan IPTEK, IMTAQ, ETIKA, ESTETIKA, dan KETRAMPILAN HIDUP.

Pendidikan di Tamansiswa dilaksanakan dengan Sistim Tripusat, yaitu keharmonisan antara tiga lingkungan pendidikan yaitu : Lingkungan keluarga, sekolah/perguruan, masyarakat.

Untuk mencapai Indonesia merdeka diperlukan jiwa merdeka, dan karena Ki Hajar Dewantara berusaha mendirikan pendidikan nasional dengan Metode Among atau Tut Wuri Handayani.

- Tut Wuri saja artinya memberi kebebasan yang sebebas-bebasnya. Sifatnya liberal, dan hasilnya adalah anak manja, sombong, keras kepala, tinggi diri.

- Handayani saja artinya mengekang. Sifat otoriter, dan hasilnya adalah anak yang pemalu, rendah diri, penakut, minder.

- Tut Wuri Handayani artinya memerdekakan kodrat. Sifatnya demokrasi dan hasilnya anak merdeka lahir dan batin, keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan swadisiplin.

Sistem Among/Tut Wuri Handayani adalah metode pendidikan yang bersendi hidup kekeluargaan, yang mengutamakan kemerdekaan kodrat